Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Tawa Palsu

Sebenarnya sedih nya hatiku ini Sedih kali pun Ingin kuhentikan aliran ini. Aliran yang sedari tadi jatuh menghangat di pipi. Nggk berharap kalo dia yang akan mengusapnya. Aku bisa ngusap sendiri pake tisu di sampingku. Dan...n.. Kembali berlinang. Belum cukupkah rasa sakit ini? Belum cukupkah perih ini? Kecewa ini? Belum cukupkah tetesan yang sekarang sudah menjadi aliran? Aku bisa saja membuat icon " :) " atau " :D " Aku bisa saja mengicaukan " Senang kali aku hari ini " Tapi kenyataanya siapa yang tahu? Orang bilang, lebih mudah pura-pura bahagia dari pada pura-pura sedih Masalahnya, Aku nggk pande pura-pura.  -_-)" Aku ingin marah dengan keadaan ini. Tapi siapa yang peduli? Sejenak aku ingin protes dengan takdir Sejenak aku terlihat mirip dengan 'beliau' yang kemarin datang dengan membawa begitu tanda tanya keberadaannya. Salahkah jika aku protes dengan keadaan ini? Aku pun tidak tahu Aku bisa saja tertawa dengan beli

Cabe-Cabean

Jadi ceritanya waktu beberapa hari setelah perkuliahan dimulai kembali untuk semester yang baru. Temen-temen pada bertanya-tanya, "wee,, cabe-cabean itu apa sih?" "iya, apa sih,, kok heboh kali. Apa karena sinabung ya, makanya harga cabe mahal?" Oke, dan aku sendiri juga bertanya-tanya tentang hal ini. Pada akhirnya aku tahu setelah seseorang menuliskan status di twitternya yang nggak sengaja nyantol di TL ku. Ternyata, cabe yang dimaksud adalah akronim dari C ewek A BG B ahan E wean. Ada lagi C ewe A lay B isa di E we. 'Ewe' itu apa aku nggak tau. Mungkin sama yang masih penasaran tentang artinya, nggak sia-sia mbah Google diciptakan. Jadi tanya sama Mbah Google aja. Kesimpulannya 'cabe' yang dimaksud merupakan sebuah istilah yang tidak baik untuk seorang wanita. Tabu banget dah... Aku nggk mau banyak komentar tentang itu. Miris. Nasihat untuk aku dan kamu, yang jelas jaga diri baik-baik. Ukir prestasi-prestasi yang baik, yang bisa b

Blok Atribut

Well,,, hari ini tugas praktikum buat blok atribut dinilai. :) Nah untuk aku yang berada di kelompok 4 blok atribut kami dapat nilai 95. \(^o^)/ Walaupun mungkin nggk seberapa tapi aku sendiri udah cukup puas dengan nilai itu. Setidaknya udah terbayar semua yang nggak tidur itu. :D Nah, yang bikin sedih satu kelas itu nilai laporannya yang kebanyakan di bawah 90 (termasuk aku). Tapi buat aku sendiri aku udah bersyukur dengan nilai 'orang gila' itu. :) thank's buat kakak asleb yang uda kasih tu nilai. -_-' Inilah Blok Atribut kami :) Jadi, blok atribut ini adalah alat peraga untuk mengajarkan konsep himpunan di sekolah dasar.

Ingat Kala Butuh

Kebanyakan kalo pas butuh aja pada datang. Kalo pas senangnya mana ingat. Nggk bermaksud nethink ... Tapi terkadang sisi lain hati ini membisikkan itu. Memaksa mulut untuk mengungkapkan itu. Dulu, dia anggap aku ini apa? 'hanya orang-orang yang nggak penting, nggak gaul, nggak nyambung' Aku, orang yang membangun masa depanku. Mungkin waktu itu kau melihatku kuper. Tapi itu adalah waktu dimana aku mencari jati diriku agar tak terhanyut termakan zaman. Aku membangun pondasi hidupku waktu itu. Sementara kau masih menikmati masa muda mu yang sudah jelas sia-sia. Mungkin hati ini ingin membalaskan rasa sakit itu. Tapi logika ku masih menalar untuk tidak melakukan hal bodoh semacam itu. Masih banyak laut yang harus diseberangi, gunung yang harus didaki, ilmu yang harus diperdalam lagi. Aku nggk akan menyia-nyiakan hati dan pikiranku hanya untuk memikirkanmu yang mungkin tidak penting lagi untuk saat ini. Angkuh? Tidak. Aku masih manusiawi. Mas

Antara Jurusan dan Minat

aaa... uda lama x nggk ngutak-ngatik ni layar. :D Hollaa.. Banyak tugas, jadi nggk sempat buat ngutak-ngatik. Pada kesempatan ini, inilah yang mau aku tuliskan.. #simak first, aku beli buku baru. Hahaha... dan itu membuat aku punya semangat lagi untuk belajar. well, aku di jurusan matematika. Off course sehari-harinya pasti udah kebayangkan?? Angka..... angkaa... dan angkaa... sebenarnya sih nggk semuanya di matematika itu tentang angka. Ada juga bagian logika dan penalarannya. Akhir-akhir ini jadi lebih bersemangat karena banyak nasehat dan motivasi dari dosen-dosen yang masuk. " Matematika itu jujur dan sabar" Kata-kata itu selalu menguatkan hatiku untuk tetap setia dengan pilihan ku dimatematika ini. Sebenarnya aku punya minat ke bagian sastra Jepang uda dari SMP. Tapi setelah beberapa pertimbangan ke depan akhirnya aku ngambil jurusan matematika. Yah,, pada akhirnya, belajar bahasa Jepang itu menjadi penyemangat ketika sudah jenuh belajar matematikanya. Pa