Kaum Hawa #1

Warning!

Masalah cewek. (Kalo cowok mau baca juga nggak apa-apa.)

Udah. Udah aku peringatin tuh di atas. Nih tentang cewek.

Cewek itu aneh. Aneh yang aku maksud berdasarkan ceritaku yang satu ini.

Dahulu kala, hiduplah seorang ...

Opps, sorry. kebiasaan ngedongengin adek-adek.

Suatu ketika Nunung mempunyai teman yang suka dengan Andre, sebut saja namanya Lulu. Dia melakukan segala jurus rayu merayu dan juga dandan sekemayu-kemayunya biar bisa memaksa mata si Andre tertuju padanya. Singkatnya biar si Andre suka sama dia.

Nah, melihat Lulu yang begitu ambisius, Nunung hanya tersenyum memandang dari jauh. Alias oke-oke aja. Nggak ada perasaan aneh-aneh malahan Nunung berusaha mencomblang seadanya, karena Nunung bukan ahlinya mak comblang.

Andre memang suka gabung-gabung sama Nunung dan Lulu. Lulu pastinya berpikir bahwa usahanya selama ini berhasil.  

Tanpa disadari, ternyata si Andre tuh sukanya sama Nunung, bukan Lulu. #jleb #nyess 

Nunung berusaha meyakinkan bahwa Lulu sayang sama Andre. (Lah, lalu bagaimana perasaan Nunung ke Andre? Sabar. Kita saksikan sebentar lagi.)

Nunung sebenarnya hanya tertarik dengan lengkungan manis yang ada di wajah Andre. Yah. Only that. Jika Andre tidak menyukainya, itu bukan masalah. Siapa yang bisa melarang rasa kagum Nunung kepada Andre? Toh, siapapun bisa nge-fans siapa saja juga kan?

Menyadari hal ini, Nunung berdiskusi dengan Lulu dengan topik Andre. Nunung menanyakan apakah Lulu benar-benar serius dengan perasaannya ke Andre, mengingat Lulu juga sudah punya pacar. Lulu menyatakan actingnya selama ini hanya main-main saja. Nggak ada keseriusan di dalamnya. Kalau memang Andre nggak milih dia, itu bukan masalah.

Oke. Intinya Lulu ngebebaskan targetnya. 

Singkat cerita, Andre dan Nunung wakarapet dan akhirnya cemewew deh. Jadian, maksudnya.

Hari-hari berganti terisi dengan tawa sukacita. Begitu juga antara Nunung dan Lulu. Sampai suatu ketika terjadilah tragedi itu.

Nunung mendapat luka aneh di tangannya. Rasanya perih, panas, seperti disulut api. Kata temen yang bisa nge'liat' itu adalah perbuatan seseorang yang iri sama Nunung dan orang tersebut adalah orang dekat Nunung sendiri. Bahkan sangat dekat.

Nunung tak habis pikir. Selama ini dia berteman baik dengan teman-temannya. Tapi, masalah teman dekat, ada dua orang yang bisa jadi tersangkanya -Lulu dan Anisa-. 

(Untuk mempersingkat waktu, proses pencarian tersangka akan aku skip karena benar-benar memakan waktu dan ada begitu banyak tragedi lain yang terjadi)

Singkat cerita, ternyata Lulu yang nge-jahatin Nunung dengan motif iri.Selama ini, Lulu benar-benar cerdas menyimpan semua perasaannya. Baik itu perasaan ke Andre, Nunung, maupun keteman-teman lainnya. Tidak akan ada yang curiga dengan perang dingin ini.

Moral cerita:
1. Musuh Dalam Selimut. Yang seperti inilah yang perlu kita waspadai.
2. Teman adalah musuh yang belum jadi. Musuh tidak mungkin orang yang tidak kita kenal kan? Teman-teman di BSH (Barisan Sakit Hati) biasanya adalah calon-calon yang akan kontra dengan kita.
3. Cewek itu aneh. Dia bilang setuju dan baik-baik saja jika lelaki yang dicintainya jadian dengan temannya sendiri. Aku akan ikut bahagia jika kalian berdua bahagia. Kalimat itu Bohong. Trust Me! Sesungguhnya dia tersiksa disetiap melihat momen kedekatan antara teman dan lelaki yang menjadi pacar temannya itu (yang seharusnya menjadi pacarnya dan semua kebahagiaan itu seharusnya menjadi miliknya). Lalu dia berusaha terlihat baik-baik saja tapi dibalik itu semua dia berkata SAKITNYA TUH DI SINI sambil nunjuk dada.
4. Sesungguhnya aku bingung. Terlepas dari dia udah punya pacar atau belum, Kalau emang nggak setuju cowok yang diincarnya jadian sama teman sendiri kenapa bilangnya setuju? kenapa sok kuat? kenapa sok bahagia? kenapa bersandiwara? Kenapa? Kanapa.....??
yah, begitulah cewek. Aneh. Enggak se-transparan cowok yang kalo 'iya' ya iya 'nggak' ya nggak.

(Semoga kalian para lelaki memahami kaum Hawa ini) #MyWish

Saran aku kalo kamu yang berada di posisi si Nunung.

Pertama, balikin tuh cowok ke dia Biar dia puas. Kalo perlu kamu putusin biar dia bahagia. Karena dia juga punya prinsip 'kalo aku nggak bisa sama dia, begitu juga seharusnya denganmu'. Mainstream benerkan? Ati-ati!

Kedua, Kalau putus terlalu mainstream atau ternyata kalian berdua udah benar-benar serius, ada baiknya nggak mengunggah kedekatan di depan matanya. (Tapi kalo kamu kejam, tidak berperasaan, iseng, yaudah buatlah dia mendidih melihat kalian, biar besok-besok di tulahi sama dia. #wkwkw #notRecomended)





Punya saran lain??
Setuju atau nggak setuju?
Tulis di kotak komentar boss. Oke? :)