Setelah melihat beberapa persyaratan untuk lanjut studi, kerja, dkk. Saya sangat tertarik pada persyaratan 'belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti kegiatan x'. Saya jadi berpikir 1. Kesempatan untuk mencoba peluang (apapun) itu lebih besar pada mereka yang masih belum menikah. Kabar baik buat kamu yang masih single. Yuk, maksimalkan potensi dan kesempatan yang ada. 2. Kenapa beberapa peluang itu dibatasi oleh status 'menikah' seseorang? Apa kalau sudah menikah jadi tidak lagi produktif? Atau kalau sudah menikah akan menunda-nunda finishing? (Jika stereotipnya demikian, sangat disayangkan) Tidak sedikit dari mereka yang sudah menikah tetap produktif dan profesional. Kenapa ya? 🧐 3. Jodoh, Tuhan yang ngatur. Jadi kalau nanti selama program berlangsung, tetiba jodoh datang, gimana ya ...? Hahaha, beginilah pertanyaan dan pernyataan yang muncul di kepala. Satu kasus memiliki banyak sudut pandang untuk kita menyikapinya.
Ruang pribadi untuk refreshing dan refleksi.