Setelah sehari suntik TT, hari ini baru terasa pegalnya. Semoga saya tetap sehat.🙏
Ngelmu hari ini cukup melatih kesabaran, karena saya sedang praktik membuat diktat belajar siswa. Buat jiwa perfeksionis dan over thingking, keuletan dan ketelitian itu sudah barang tentu merupakan kewajiban, kudu, harus, musti. Jadinya, meski progres pembuatannya tidak terlalu lambat karena sebenarnya sudah terancang di otak, tapi kondisi badan yang kurang fit membuat pekerjaan menjadi lambat sebab musti mengambil jeda untuk merilekskan tubuh. Jika saja masih muda, mungkin sudah saya gaskeuun saja. Tapi mengingat umur yang sudah bertambah, kondisi pandemi, dan tubuh yang baru suntuk TT, maka saya mencoba realistis. Tahukah kamu bahwa semakin dewasa semakin kita harus lebih realistis? Ya, saya harus terus belajar realistis sekarang.
Komentar
Posting Komentar
Jangan jadi silent reader. Tinggalkan jejakmu di sini ya.. :)