Seorang Ibu menggerutu di atas motornya. Wajahnya menyiratkan kekesalan.
"nggak ada penghargaannya", ucap Ibu itu. Ibu ini baru saja meninggalkan wisma yang sedang ada acara resepsi pernikahan. Teman yang diboncengnya mengiyakan ucapan Ibu itu.
Seringkali kita hanya menuntut penghargaan dari orang lain. Kita mau setiap orang ngasi perhatian sama kita. Care sama kita. Kita selalu mengomentari ketidakperhatian orang, kurang menghargailah, nggak ada sopannya lah dsb.
Tapi...
Pernahkah kita sadari bagaimana sikap kita selama ini pada orang lain? Adakah kita memberi perhatian pada orang lain? Adakah kita menghargainyaa? ucapannya, pendapatnya. Sudahkah?
Seringkali kita lupa. Kita terlalu sibuk mengomentari orang lain tanpa mengingat bagaimana sikap kita pada orang lain. Ya, aku pun tidak luput akan kekhilafan itu.
Setiap orang mau dihargai orang lain tapi tidak setiap orang mau menghargai orang lain.
"nggak ada penghargaannya", ucap Ibu itu. Ibu ini baru saja meninggalkan wisma yang sedang ada acara resepsi pernikahan. Teman yang diboncengnya mengiyakan ucapan Ibu itu.
Seringkali kita hanya menuntut penghargaan dari orang lain. Kita mau setiap orang ngasi perhatian sama kita. Care sama kita. Kita selalu mengomentari ketidakperhatian orang, kurang menghargailah, nggak ada sopannya lah dsb.
Tapi...
Pernahkah kita sadari bagaimana sikap kita selama ini pada orang lain? Adakah kita memberi perhatian pada orang lain? Adakah kita menghargainyaa? ucapannya, pendapatnya. Sudahkah?
Seringkali kita lupa. Kita terlalu sibuk mengomentari orang lain tanpa mengingat bagaimana sikap kita pada orang lain. Ya, aku pun tidak luput akan kekhilafan itu.
Setiap orang mau dihargai orang lain tapi tidak setiap orang mau menghargai orang lain.
Komentar
Posting Komentar
Jangan jadi silent reader. Tinggalkan jejakmu di sini ya.. :)