saat-saat yang paling menggalaukan adalah ketika berada di kampus, mendung, dan tinggal menunggu hujan sementara jemuran di kost gak ada yang angkat, plus gak ada lagi selembar kain di dalam lemari buat ganti
anak kost identik lebih bebas dari pada yang tinggal dengan orang tua. tapi untunglah, dengan adanya jemuran yang masih tergantung dijemuran membuat anak kost ingat pulang ke kostan walaupun hanya untuk mengangkat jemuran.
pacar selalu merasa tersaingi ketika si dia sibuk memikirkan jemuran yang belum diangkat sementara ujan sudah menanti turun. :D
*lagi nge-date
"yank, pulang yuk.."
"nantilah.."
"yank, uda mau ujan.."
"kenapa kalo ujan yank?"
"iya jemuran ku belum ku angkat yank.."
"..."
anak kost identik lebih bebas dari pada yang tinggal dengan orang tua. tapi untunglah, dengan adanya jemuran yang masih tergantung dijemuran membuat anak kost ingat pulang ke kostan walaupun hanya untuk mengangkat jemuran.
pacar selalu merasa tersaingi ketika si dia sibuk memikirkan jemuran yang belum diangkat sementara ujan sudah menanti turun. :D
*lagi nge-date
"yank, pulang yuk.."
"nantilah.."
"yank, uda mau ujan.."
"kenapa kalo ujan yank?"
"iya jemuran ku belum ku angkat yank.."
"..."
ini masalah klasik buat anak kos ^_^
BalasHapus:D iya mbak... Tapi inilah yang namanya perjuangan anak perantauan... :)
Hapus