Dalam perjalanan pulang kali ini, aku menemukan seseorang yang bisa membuatku cukup berdecak kagum. Seorang pria dengan perawakan yang cukup ideal, tampang standard, style lugas, gaya modern,,,, tapiiii bawa anak.
Kirain tadi keponakan atau apanya gitu. Eh ternyata si bocah manggil diaom Ayah. Jadi pada akhirnya spekulasi semula benar (itu bocah anaknya). #ngerasa_diktektif
Sebenarnya tidak begitu gimanaaa gitu. Tapi salutnya liat tu bapak (yang masih muda) momong anaknya yang masih kecil (balita). Lah, ibunya mana? nah itu dia. Ibunya nggak muncul-muncul sampai kereta sampai ditujuan.
Dijaman internet gini, aku sendiri ngerasa jarang sekali ada bapak-bapak yang mau direpotkan momong anaknya yang masih balita. Apalagi umumnya balita itu rewel bawaannya. Tapi ternyata masih bisa juga ditemukan walaupun langka penyebarannya. Jujur, aku salut sama orang tersebut. 2 jempol dah..
Kirain tadi keponakan atau apanya gitu. Eh ternyata si bocah manggil dia
Sebenarnya tidak begitu gimanaaa gitu. Tapi salutnya liat tu bapak (yang masih muda) momong anaknya yang masih kecil (balita). Lah, ibunya mana? nah itu dia. Ibunya nggak muncul-muncul sampai kereta sampai ditujuan.
Dijaman internet gini, aku sendiri ngerasa jarang sekali ada bapak-bapak yang mau direpotkan momong anaknya yang masih balita. Apalagi umumnya balita itu rewel bawaannya. Tapi ternyata masih bisa juga ditemukan walaupun langka penyebarannya. Jujur, aku salut sama orang tersebut. 2 jempol dah..
Komentar
Posting Komentar
Jangan jadi silent reader. Tinggalkan jejakmu di sini ya.. :)