Langsung ke konten utama

Belajar dan Bekerja

Hallo semua... Sudah lama rasanya nggak ngupdate. Semuanya berhubung karena waktu 24 jam itu rasanya kurang bagiku akhir-akhir ini. Semester akhir dengan segala problemanya. Ah.. Kau pasti taulah... Pasti juga uda banyak tulisan yang ngebahas masalah mahasiswa tingkat akhir.

Saat ini aku adalah mahasiswa tingkat akhir dan aku sambil kerja. Kerja sampingan tapi yang selalu minta diutamakan. Asss..
[Pening adek Bang...]
Uda pening kali rasanya kepalaku. Badanku pun uda mulai memberi kode kode untuk melambaikan bendera putih alias sakit dan butuh istirahat. [tolong adek Bang...] Ah, si Abang mah gitu. Adek tetep aja harus banting tulang, udahpun adek tinggal tulang Bang. -_-"

Kek ginilah rasanya yang kerja makan gaji itu. Banyak tekanan cuy. Akhirnya si Abang bilang gini "makanya Abang gk mau nerima gaji dek."
"maksud Abang apa? Jajan Adekpun gk bisa km belikkan Bang, kok sok sok an pula kau gk mau nerima gaji." Si Abang dengan santai menjawab "Abang gk mau kerja nerima gaji dek, Abang maunya menggaji orang dek..."
[bosar kali lah ulokmu Bang..]
"assudahlahh..."

Iya loh. Capek ternyata kerja. Secapek-capeknya belajar lebih capek kurasa kerja. [jadi flashback ke kampung nan jauh di mato. Dimano ado orangtuo awak di sano. Adooh.. Ayah... Ibu... Sehat kalian yah...] Jadi, gk boleh ngeluh kalo di sekolahin sama orang tua. Kau kan tinggal datang ke sekolah belajar, punya prestasi, punya ilmu dan itu uda buat bangga orangtuamu. [jerih lelahnya tidak sia-sia]. Kau nggak usah banyak gaya lah. Baru tamat sekolah coret-coret baju, konvoi, dst. Pikirkan masih ada hal lebih berguna dan lebih penting untuk diperjuangkan. Misalnya masa depanmu atau setidaknya balas budimu ke orang tua. [bukan  pula kebebasan konvoi kau itu kau perjuangkan] [aahh, jadi lari ke anak SMA ababil pulak -_-"]

Jadi kan, aku ngerasa capek gitu dengan dua dunia yang berbeda ini. Dunia kerja dengan dunia belajar. Bahagianya di dunia kerja itu adalah dapat duit. [bisa beli jajan cuy... Setidaknya baju atau sepatu olshop.. #tssaahh] Bahagianya dunia belajar itu kalo berhasil membantu adek-adek SMA [khususnya adek aku yang paling ganteng itu] ngejawab soal tes perguruan tinggi. [serasa senior bangett.. Sekaligus ngerasa tua... -_-"] Sedihnya dari kedua dunia itu adalah CAPEK.

Kalau sedihnya gak usah di deskripsikan. Karena lebih mudah Mendeskripsikan keluhan dari pada ucapan syukur. Akhirnya, aku ucapkan terimakasih Tuhan untuk segalanya yang ada di akhir semesterku ini. 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cemewew, Wakadobret, Wakacipuy

Bahasa adalah sesuatu yang indah, yang bisa menyampaikan perasaan heart to heart dengan untaian manis. Sebagai seseorang yang suka menulis, aku adalah pencinta kata. KBBI tentunya tidak jauh-jauh dari aku. Ahahaha... Seorang teman mengajakku berbicara di sela perkuliahan waktu lalu. Aku hanya mendengarkan apa yang dikatakannya padaku tanpa begitu mengerti maksud dari ucapannya. kau sekarang sedang cemewew kan,? berarti kalian wakarapet. lalu kalian wakadobol, nah nanti nggk lama lagi kau sama dia bakal wakadobret. nah akibat dari wakadobret tersebut maka kau akan mengalami yang namanya wakacipuy. Udah, wakacipuy ajalah kau. nggak yakin aku, kau cemewew. haha..nggak ngerti? Haaha pasti nggak ngerti. Makanya nonton NET TV mamen.... Dengan muka yang masih bingung, hatiku berbisik Gimana ceritanya nonton TV? lah, TV aja nggak punya. walah.. wakadubrak! Esoknya, istilah-istilah itu semakin membooming karena dia mempresentasikannya saat presentasi materi di depan kelas. Akhirn

Tahap-tahap dalam proses belajar menurut Albert Bandura

Note :  Ini catatan aku waktu tadi diperpus. Aku takut hilang kayak file-file PPD aku barusan. :'( Jadi aku posting aja.             Menurut bandura (1977), seorang behavioris moderat penemu teori social learning / observational learning, setiap proses belajar (yang dalam hal ini terutama dalam belajar sosial dengan menggunakan model) terjadi dalam urutan tahapan peristiwa yang meliputi :       Tahap perhatian ( attentional phase) .   Tahap penyimpanan dalam ingatan ( retention phase )       Tahap reproduksi ( reproduction phase )       Tahap motivasi ( motivation phase ) Tahap-tahap di atas berawal dari adanya peristiwa stimulus atau sajian perilaku model dan berakhir dengan penampilan atau kinerja (performance) tertentu sebagai hasil/perolehan belajar seorang siswa. Dalam bukunya sosial learning Theory, Albert Bandura sebagaimana dikutip oleh Pressly  & McCormic (1995:217-218) menguraikan tahapan-tahapan tersebut kurang lebih seperti yang dipaparkan dibaw

Panggilan Keakraban di Batak PakPak

Berhubung saya suka mempelajari suku-suku di indonesia ini, dan kebetulan dapat wawasan dari sebuah akun twitter  Batak_Com  , jadi, saya share kan buat teman-teman bloger sekalian sebagai penambah wawasan. Berikut ini  Sebutan/Panggilan kekerabatan di Batak Pakpak 1.Daholi = Pria,   2.Daberru = Wanita,   3.Empung Daholi=Kakek   4.Empung Daberru = Nenek,   5.Nange=Ibu kandung,   6.Bapa=Ayah kandung,   7.Kaka=Kakak   8.Anggi=Adik     9.Turang=Panggilan umum untuk saudara/I yang belum saling mengerti silsilah marganya.   10.Impal=Panggilan untuk wanita/pria dimana secara adat merupakan calon jodohnya (Pariban)   11.Silih = Panggilan si suami untuk saudara laki-laki / satu marga dengan si istri   12.silih=Panggilan dari orang tua laki-laki si suami pada orang tua laki-laki si istri demikian juga            sebaliknya   13.Silih=Panggilan anak laki-laki pada anak laki-laki dari puhun dan sebaliknya.   14.Eda = Panggilan si istri untuk saudara wanita/satu