Hai, buat kamu yang bertanya-tanya tentangku.
Kabarku baik-baik saja.
Jika kamu bertanya tentang kesibukanku.
Aku sudah sibuk sebelumnya
Tapi jika kamu memaksa, baiklah.
Apa kesibukanku sekarang?
Aku sibuk memantaskan diri
Memantaskan diri untuk apa?
Untuk diterima pekerjaan
Untuk diterima calon keluarga
Untuk hal lainnya yang tidak untuk konsumsi publik
Sombong sekarang ya?
O, tidak. Hanya perasaanmu saja barangkali.
Sama siapa sekarang?
...
Hmm..
---
Ketika kamu lebih banyak memperhatikan orang lain
Jangan lupa untuk memperhatikan dirimu juga
Ketika kamu begitu sibuk mengurusi orang lain
Tanyakan pada dirimu apa urusanmu sudah selesai?
Dan ketika pikiranmu hanya tertuju pada satu orang
Pernahkah engkau sefokus itu memikirkan TUHAN?
---
‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐
Bisakah ini kusebut prosa?
‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐
Komentar
Posting Komentar
Jangan jadi silent reader. Tinggalkan jejakmu di sini ya.. :)