Mulai sang surya bangun
Hingga rembulan muncul
teruslah ku dengar lolongan hambar tak berguna
ibarat radio rusak-rusak
melolong karna ke obo annya
melolong karena ke bebalannya sendiri
kau takkan menang !
ku serapah kau dalam hati
takkan lama kesenangan mu ini
supaya kau sadar...
kau sadari hidup ini bukan seperti otak picikmu itu
gak usah sombong lah
gak usah tamak lah
lolonganmu sudah menunjukkan seperti apa dirimu
baiknya kau diam jika kau tak ingin bodohmu keluar.
berdosa aku memikirkannya
berdosa aku mengungkapnya
tapi rasa ini
sakit ini
puas aku mengadukan semuanya
dalam tuts tuts keyboard ini
aku hanya ingin menenangkan diriku
menenangkan batin ku yang teraniaya ini
aku datang punya tujuan
aku datang untuk belajar
tugas, pr, laporan,
kampus, kamar, kamar mandi
tak kususahi kau!
aku makan pun pergi
kau duluan yang telah melanggar janji
gak usah perasaan benar sendiri
serapah samamu!
tunggulah itu, mulai sekarang sudah berjalan!
berdosa aku bah..
yang ku mau hanya mengerjakan tugasku...
besok dikumpul
rembulan memandang dari balik jendela
sinar sendunya menemani emosi jiwa ini
sungguh bulan yang berbeda
Hingga rembulan muncul
teruslah ku dengar lolongan hambar tak berguna
ibarat radio rusak-rusak
melolong karna ke obo annya
melolong karena ke bebalannya sendiri
kau takkan menang !
ku serapah kau dalam hati
takkan lama kesenangan mu ini
supaya kau sadar...
kau sadari hidup ini bukan seperti otak picikmu itu
gak usah sombong lah
gak usah tamak lah
lolonganmu sudah menunjukkan seperti apa dirimu
baiknya kau diam jika kau tak ingin bodohmu keluar.
berdosa aku memikirkannya
berdosa aku mengungkapnya
tapi rasa ini
sakit ini
puas aku mengadukan semuanya
dalam tuts tuts keyboard ini
aku hanya ingin menenangkan diriku
menenangkan batin ku yang teraniaya ini
aku datang punya tujuan
aku datang untuk belajar
tugas, pr, laporan,
kampus, kamar, kamar mandi
tak kususahi kau!
aku makan pun pergi
kau duluan yang telah melanggar janji
gak usah perasaan benar sendiri
serapah samamu!
tunggulah itu, mulai sekarang sudah berjalan!
berdosa aku bah..
yang ku mau hanya mengerjakan tugasku...
besok dikumpul
rembulan memandang dari balik jendela
sinar sendunya menemani emosi jiwa ini
sungguh bulan yang berbeda
Komentar
Posting Komentar
Jangan jadi silent reader. Tinggalkan jejakmu di sini ya.. :)