Langsung ke konten utama

Berapa Anak Anda Nanti??

#hahahaha
Seru-seruan aja sama kawan-kawan gara-gara maen ini game.

Game ini bisa diuji cobakan pada perempuan dan juga laki-laki, tapi dengan syarat laki-laki tersebut sudah menikah.

Peringatan!
Tidak untuk MAHO !

Oke,, langsung saja siapkan alat dan bahan nya.
Silahkan sediakan
^ earphone/ handset
earphone

^ korban teman-teman (cewek khususnya)

Setelah tersedia, ikuti langkah berikut ini.

Langkah pertama
Gulung kabel earphone pada jari-jari tangan dan sisakan satu bagian earphone yang menjulur panjang tidak tergulung.
Panjang bagian yang terjuntai disesuaikan sesuai selera.

Langkah kedua
Minta teman anda menjulurkan tangannya dimana jari-jarinya merapat seperti pada gambar dan usahakan tidak bergerak.
Naik turunkan (5-6 kali) ujung earphone yang terjuntai tadi di sebelah telapak tangan pada bagian yang disamping jari kelingking.
Langkah ketiga
Setelah 5-6 kali dinaik turunkan, letakkan ujung earphone yang terjuntai itu di atas telapak tangan.
Jika ujung earphone bergerak kekiri-kekanan atau bergerak maju-mundur maka kemungkinan anak anda laki-laki
Jika ujung earphone bergerak melingkar maka kemungkinan anak anda perempuan.
Banyaknya anak hanya sampai earphone berhenti.
Jadi, jangan lupa dihitung :D


Demikian permainan ini. Silakan dicoba. Boleh percaya boleh tidak. Boleh juga anda uji coba ke ibu-ibu yang anaknya udah pada gede. Pas atau enggak.

Pengalaman aku sama teman-teman yang udah nyoba, kebanyakan pada senang kalo hasilnya itu sepasang (cowok-cewek) dan yang paling nggak terima, yang earphone nya enggak berhenti-berhenti sampai anak yang kelima. :D

Komentar

Posting Komentar

Jangan jadi silent reader. Tinggalkan jejakmu di sini ya.. :)

Postingan populer dari blog ini

Cemewew, Wakadobret, Wakacipuy

Bahasa adalah sesuatu yang indah, yang bisa menyampaikan perasaan heart to heart dengan untaian manis. Sebagai seseorang yang suka menulis, aku adalah pencinta kata. KBBI tentunya tidak jauh-jauh dari aku. Ahahaha... Seorang teman mengajakku berbicara di sela perkuliahan waktu lalu. Aku hanya mendengarkan apa yang dikatakannya padaku tanpa begitu mengerti maksud dari ucapannya. kau sekarang sedang cemewew kan,? berarti kalian wakarapet. lalu kalian wakadobol, nah nanti nggk lama lagi kau sama dia bakal wakadobret. nah akibat dari wakadobret tersebut maka kau akan mengalami yang namanya wakacipuy. Udah, wakacipuy ajalah kau. nggak yakin aku, kau cemewew. haha..nggak ngerti? Haaha pasti nggak ngerti. Makanya nonton NET TV mamen.... Dengan muka yang masih bingung, hatiku berbisik Gimana ceritanya nonton TV? lah, TV aja nggak punya. walah.. wakadubrak! Esoknya, istilah-istilah itu semakin membooming karena dia mempresentasikannya saat presentasi materi di depan kelas. Akhirn

Tahap-tahap dalam proses belajar menurut Albert Bandura

Note :  Ini catatan aku waktu tadi diperpus. Aku takut hilang kayak file-file PPD aku barusan. :'( Jadi aku posting aja.             Menurut bandura (1977), seorang behavioris moderat penemu teori social learning / observational learning, setiap proses belajar (yang dalam hal ini terutama dalam belajar sosial dengan menggunakan model) terjadi dalam urutan tahapan peristiwa yang meliputi :       Tahap perhatian ( attentional phase) .   Tahap penyimpanan dalam ingatan ( retention phase )       Tahap reproduksi ( reproduction phase )       Tahap motivasi ( motivation phase ) Tahap-tahap di atas berawal dari adanya peristiwa stimulus atau sajian perilaku model dan berakhir dengan penampilan atau kinerja (performance) tertentu sebagai hasil/perolehan belajar seorang siswa. Dalam bukunya sosial learning Theory, Albert Bandura sebagaimana dikutip oleh Pressly  & McCormic (1995:217-218) menguraikan tahapan-tahapan tersebut kurang lebih seperti yang dipaparkan dibaw

Panggilan Keakraban di Batak PakPak

Berhubung saya suka mempelajari suku-suku di indonesia ini, dan kebetulan dapat wawasan dari sebuah akun twitter  Batak_Com  , jadi, saya share kan buat teman-teman bloger sekalian sebagai penambah wawasan. Berikut ini  Sebutan/Panggilan kekerabatan di Batak Pakpak 1.Daholi = Pria,   2.Daberru = Wanita,   3.Empung Daholi=Kakek   4.Empung Daberru = Nenek,   5.Nange=Ibu kandung,   6.Bapa=Ayah kandung,   7.Kaka=Kakak   8.Anggi=Adik     9.Turang=Panggilan umum untuk saudara/I yang belum saling mengerti silsilah marganya.   10.Impal=Panggilan untuk wanita/pria dimana secara adat merupakan calon jodohnya (Pariban)   11.Silih = Panggilan si suami untuk saudara laki-laki / satu marga dengan si istri   12.silih=Panggilan dari orang tua laki-laki si suami pada orang tua laki-laki si istri demikian juga            sebaliknya   13.Silih=Panggilan anak laki-laki pada anak laki-laki dari puhun dan sebaliknya.   14.Eda = Panggilan si istri untuk saudara wanita/satu