Langsung ke konten utama

Enbi Aang


Bangun pagi jam 3 langsung beres-beres, rapi-rapi. Setelah selesai, langsung ngobrol sama si Odel yang nggak lain adalah laptop ku. Biasalah... rutinitas anak kost.

Sambil menyeduh secangkir susu. Aku teringat kejadian semalam (11/9) di kampus yang menimpa temanku, sebut saja namanya Bunga Aang. Dengan santainya dia pulang dari kampus, lenggang kangkung masuk ke gang kostnya (lagi-lagi anak kost). Lalu tiba-tiba kesadarannya pulih kembali setelah merasa beban tasnya semakin ringan. Perlahan dibukanya dan ternyata enbi alias notebooknya tidak berada di dalam tasnya. 

Seketika nyesek, dia nelpon ke nomor aku. Berhubung nomornya tidak tersimpan dalam contact-listku, aku menyuruh temanku yang lain, sebut saja namanya Mawar Akim_imut (ini bukan aku yang melebay-lebaykan tetapi memang itulah panggilan kesukaannya) #korbanjaman
Beginilah kira-kira cuplikan percakapan mereka

Akim_imut : halo, dengan siapa?
Aang
            : novi mana?
Akim_imut :  lho kok novi? anda tidak dengar suara saya? saya ini laki-laki.
Aang               : novi mana?
Akim_imut : anda kok bandel? saya ini laki-laki.
Aang      : tut..tut..tut..tutut..
dari percakapan di atas dapat dilihat kelebayan Akim_imut.

Karena gagal menghubungi aku, Aang kembali beraksi menelepon komisaris tingkat kami. Berikut percakapan mereka
Komting   : halo?
Aang      : ting, nampak enbi di bangku paling belakang tadi?
Komting   : nggak. (dalam hal ini komting berbohong atas kesepakatan bersama antara aku,dia, dan mereka dan beberapa teman lain yang tersisa masih tinggal di kelas, males pulang. Sebenarnya niat baik. Agar si Aang tidak ceroboh lagi. karena ini adalah ke-lupaan dia yang kesekian kalinya.#Astaga #prayforAang)
Aang      : udahlah.. gak cocok kau bohong. *tengokkan dulu.

Komting   : uda diluar aku, uda ada yang ngisi kelas kita tadi. wee,, ada yang liat enbi si Aang we? (tanya komting pada kami)
Kami      : nggak, dimana rupanya? coba tengok dulu wee.. (kami memasang acting dan spontan berperan sebagai orang yang polos nggak tau dimana enbinya.
)
Komting   : nggak ada Aang. takut aku masuk, uda ada orangnya di kelas tadi, uda masuk dosennya.
(bla
bla bla.. akhirnya Aang menutup teleponnya dengan kesal plus galau)

Kami pun melanjutkan aktivitas kami yang sempat tertunda. Beberapa saat kemudian, di dalam kelas muncullah sosok galau yang gendud, putih, rambut gondrong, wajah nyesek. Dia kembali untuk mengambil barangnya yang tertinggal. Enbi!. Yah, sosok itu bernama Aang. Anda tau saja.

"bah, ngapain kau datang lagi? tapi uda pulang?" tanyaku. "enbiku nggak nampak" jawabnya. "lah kok lama kali sadarnya?" "itulah, baru sadar pas di gang kostku, tas ku kok ringan kali. mana we? nggak ada nampak?" jawabnya dengan galau ditambah sedikit tawa kecil buat menenangkan diri.
Seketika dia periksa-periksa tas kita-kita. "bah, kau kira aku yang menyimpannya itu lae? nggak bisa gitulah.." kata seorang teman yang kebetulan tasnya yang pertama diperiksa Aang.
"uda lah wee,, serius aku ini. dia berlanjut ke tas komting. Dan dia pun menemukan enbinya karena rencananya komting yang akan membawakan enbinya dan mengembalikannya besok. tapi berhubung hari itu juga Aang kembali lagi ke kampus dan dia telah menemukan enbinya. ya sudahlah. Berakhirlah mimpi buruk Aang.

"Gak bisa tidur aku sempat betul ilang enbiku ni we" kata Aang.
"Kau pula'nya teledor kali Aang. Sebenarnya kami buat gitu untuk pelajaran bagimu. Untunglah kami lama pulang, coba kalo langsung pulang juga kami, ya udah nggak terselamatkan lagi itu." jawab kami
"Iya wee, aku pelupa kali"
"yaudah lah uda bisa tidur nanti  malam kan?"
"Hahahaha" tawa kami bersamaan

Akhirnya cerita Aang Happy Ending. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cemewew, Wakadobret, Wakacipuy

Bahasa adalah sesuatu yang indah, yang bisa menyampaikan perasaan heart to heart dengan untaian manis. Sebagai seseorang yang suka menulis, aku adalah pencinta kata. KBBI tentunya tidak jauh-jauh dari aku. Ahahaha... Seorang teman mengajakku berbicara di sela perkuliahan waktu lalu. Aku hanya mendengarkan apa yang dikatakannya padaku tanpa begitu mengerti maksud dari ucapannya. kau sekarang sedang cemewew kan,? berarti kalian wakarapet. lalu kalian wakadobol, nah nanti nggk lama lagi kau sama dia bakal wakadobret. nah akibat dari wakadobret tersebut maka kau akan mengalami yang namanya wakacipuy. Udah, wakacipuy ajalah kau. nggak yakin aku, kau cemewew. haha..nggak ngerti? Haaha pasti nggak ngerti. Makanya nonton NET TV mamen.... Dengan muka yang masih bingung, hatiku berbisik Gimana ceritanya nonton TV? lah, TV aja nggak punya. walah.. wakadubrak! Esoknya, istilah-istilah itu semakin membooming karena dia mempresentasikannya saat presentasi materi di depan kelas. Akhirn

Tahap-tahap dalam proses belajar menurut Albert Bandura

Note :  Ini catatan aku waktu tadi diperpus. Aku takut hilang kayak file-file PPD aku barusan. :'( Jadi aku posting aja.             Menurut bandura (1977), seorang behavioris moderat penemu teori social learning / observational learning, setiap proses belajar (yang dalam hal ini terutama dalam belajar sosial dengan menggunakan model) terjadi dalam urutan tahapan peristiwa yang meliputi :       Tahap perhatian ( attentional phase) .   Tahap penyimpanan dalam ingatan ( retention phase )       Tahap reproduksi ( reproduction phase )       Tahap motivasi ( motivation phase ) Tahap-tahap di atas berawal dari adanya peristiwa stimulus atau sajian perilaku model dan berakhir dengan penampilan atau kinerja (performance) tertentu sebagai hasil/perolehan belajar seorang siswa. Dalam bukunya sosial learning Theory, Albert Bandura sebagaimana dikutip oleh Pressly  & McCormic (1995:217-218) menguraikan tahapan-tahapan tersebut kurang lebih seperti yang dipaparkan dibaw

Panggilan Keakraban di Batak PakPak

Berhubung saya suka mempelajari suku-suku di indonesia ini, dan kebetulan dapat wawasan dari sebuah akun twitter  Batak_Com  , jadi, saya share kan buat teman-teman bloger sekalian sebagai penambah wawasan. Berikut ini  Sebutan/Panggilan kekerabatan di Batak Pakpak 1.Daholi = Pria,   2.Daberru = Wanita,   3.Empung Daholi=Kakek   4.Empung Daberru = Nenek,   5.Nange=Ibu kandung,   6.Bapa=Ayah kandung,   7.Kaka=Kakak   8.Anggi=Adik     9.Turang=Panggilan umum untuk saudara/I yang belum saling mengerti silsilah marganya.   10.Impal=Panggilan untuk wanita/pria dimana secara adat merupakan calon jodohnya (Pariban)   11.Silih = Panggilan si suami untuk saudara laki-laki / satu marga dengan si istri   12.silih=Panggilan dari orang tua laki-laki si suami pada orang tua laki-laki si istri demikian juga            sebaliknya   13.Silih=Panggilan anak laki-laki pada anak laki-laki dari puhun dan sebaliknya.   14.Eda = Panggilan si istri untuk saudara wanita/satu