Langsung ke konten utama

Dicueki

Kalian pernah dicueki??
Jika pernah, anda harus berbahagia.

Atau malah sering dicueki?
Aku sarankan berbahagialah. Karena anda seseorang yang beruntung. Beruntung jika kalian tidak down dan easy going 'bout that.

Nggak semua orang bisa menyikapi setiap hal, baik itu keadaan, ucapan, ataupun tingkah laku orang yang negatif padanya dengan respon positif.
Aku acungkan jempol untuk orang-orang yang mampu bertindak tanpa terpengaruh apa yang dikatakan orang.
Maksudnya begini, aku ambil contoh sederhananya. Ketika dia menyapa seseorang lalu orang yang disapa itu malah membuang muka terhadapnya, responnya hanya tersenyum ataupun malah menyapa nya dengan lebih ramah. Sebagaimana kita sebagaimana manusia secara umum pastinya kita bakal nggak respect lagi sama orang yang udah buang muka sama kita. Besok-besok kalo perlu nggak usah disapa ataupun dicakapi lagi.

Kesal memang. Kesal kalipun! (ceritanya aku juga lagi kesel :D)
Tapi kesal punya kesal, yasudahlah barusan berlalu nyo. Yah,, masih banyak hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan dari pada 1 hal yang mo dikesalin.
Intinya kalo jumpa orang-orang yang ngeselin atau nyuekin kita nggak usah diambil hati deh. Nyesek cuy... nggak cuma diselingkuhin aja yang buat nyesek. Diabaikan juga bikin nyesek. Selain itu tugas kuliah yang nggak jelas juga nyesek. Antara dikumpul atau nggak.
#ehm

Sedikit curhat nih.
Hari-hari yang kulalui diakhir semester ini cukup berat. Mulai dari tugas akhir sampai pada uang sewa yang bentar lagi akan deadline sementara uang belum ada. Nyesek memang. Bahkan hal ini membuatku susah tidur, sering terjaga malam-malam bahkan mimpi buruk. Oh my... :'(
Sedih kali. Tapi ini salah satu cara Tuhan biar aku tambah kuat. FirmanNya selalu neguhin hati. Thanks God.


Pada akhirnya, aku tidak mau berlarut-larut dengan kesesakkan ini. Walaupun rasanya masih membekas di balik dada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cemewew, Wakadobret, Wakacipuy

Bahasa adalah sesuatu yang indah, yang bisa menyampaikan perasaan heart to heart dengan untaian manis. Sebagai seseorang yang suka menulis, aku adalah pencinta kata. KBBI tentunya tidak jauh-jauh dari aku. Ahahaha... Seorang teman mengajakku berbicara di sela perkuliahan waktu lalu. Aku hanya mendengarkan apa yang dikatakannya padaku tanpa begitu mengerti maksud dari ucapannya. kau sekarang sedang cemewew kan,? berarti kalian wakarapet. lalu kalian wakadobol, nah nanti nggk lama lagi kau sama dia bakal wakadobret. nah akibat dari wakadobret tersebut maka kau akan mengalami yang namanya wakacipuy. Udah, wakacipuy ajalah kau. nggak yakin aku, kau cemewew. haha..nggak ngerti? Haaha pasti nggak ngerti. Makanya nonton NET TV mamen.... Dengan muka yang masih bingung, hatiku berbisik Gimana ceritanya nonton TV? lah, TV aja nggak punya. walah.. wakadubrak! Esoknya, istilah-istilah itu semakin membooming karena dia mempresentasikannya saat presentasi materi di depan kelas. Akhirn

Tahap-tahap dalam proses belajar menurut Albert Bandura

Note :  Ini catatan aku waktu tadi diperpus. Aku takut hilang kayak file-file PPD aku barusan. :'( Jadi aku posting aja.             Menurut bandura (1977), seorang behavioris moderat penemu teori social learning / observational learning, setiap proses belajar (yang dalam hal ini terutama dalam belajar sosial dengan menggunakan model) terjadi dalam urutan tahapan peristiwa yang meliputi :       Tahap perhatian ( attentional phase) .   Tahap penyimpanan dalam ingatan ( retention phase )       Tahap reproduksi ( reproduction phase )       Tahap motivasi ( motivation phase ) Tahap-tahap di atas berawal dari adanya peristiwa stimulus atau sajian perilaku model dan berakhir dengan penampilan atau kinerja (performance) tertentu sebagai hasil/perolehan belajar seorang siswa. Dalam bukunya sosial learning Theory, Albert Bandura sebagaimana dikutip oleh Pressly  & McCormic (1995:217-218) menguraikan tahapan-tahapan tersebut kurang lebih seperti yang dipaparkan dibaw

Panggilan Keakraban di Batak PakPak

Berhubung saya suka mempelajari suku-suku di indonesia ini, dan kebetulan dapat wawasan dari sebuah akun twitter  Batak_Com  , jadi, saya share kan buat teman-teman bloger sekalian sebagai penambah wawasan. Berikut ini  Sebutan/Panggilan kekerabatan di Batak Pakpak 1.Daholi = Pria,   2.Daberru = Wanita,   3.Empung Daholi=Kakek   4.Empung Daberru = Nenek,   5.Nange=Ibu kandung,   6.Bapa=Ayah kandung,   7.Kaka=Kakak   8.Anggi=Adik     9.Turang=Panggilan umum untuk saudara/I yang belum saling mengerti silsilah marganya.   10.Impal=Panggilan untuk wanita/pria dimana secara adat merupakan calon jodohnya (Pariban)   11.Silih = Panggilan si suami untuk saudara laki-laki / satu marga dengan si istri   12.silih=Panggilan dari orang tua laki-laki si suami pada orang tua laki-laki si istri demikian juga            sebaliknya   13.Silih=Panggilan anak laki-laki pada anak laki-laki dari puhun dan sebaliknya.   14.Eda = Panggilan si istri untuk saudara wanita/satu