Langsung ke konten utama

Pahit

Orang yang kita bela mati-matian akan melupakan kita hanya karena kesalahan kecil yang kita buat.
benarlah pepatah "karena nila setitik rusak susu sebelahnya sebelanga" atau "kebaikan kita yang sebesar gunung akan dilupakan hanya karna kesalahan kecil yang sebenarnya bisa diselesaikan"

Terus aku marah?
 Nggak

Kecewa?
 Iya!

Mau protes?
 Iya! hanya saja aku nggak tau mau protes kemana. mau protes sama orangnya? nggak usalah. Pastinya juga uda nggak 'ngeh' lagi. Nanti tambah sakit hati.

Sensitif yah...? :D
 Begitulah...

Dah, nggak usah mutung gitu. Dapat hikmah dari situkan?
 Iya. Memang inilah hidup. Semua nggak akan selalu berjalan lancar. Berbuat baik sekalipun masih bisa dianggap salah. Tapi perbuatan baik yang kita perbuat tetap akan jadi hutang Tuhan untuk Tuhan bayar sama kita nanti. Tunggu aja. Penyertaan Tuhan luar biasa.
 Mungkin Tuhan mau kita bertemu dengan orang yang lebih baik lagi.
 Mungkin Tuhan punya rencana yang lebih baik lagi.
 Atau mungkin, Tuhan mau kasih pelajaran untuk kita agar kualitas pribadi kita lebih baik lagi sehingga nanti di masa depan memang benar-benar udah punya bekal mental yang kuat.

Sep! Dewasa nih ye....? hahaha
 Tua pun. :D
 Padahal belum kepala 2. :D
 Nyindir yah...!

Awak gitu orangnya kak....:D

Aku orang yang tau balas budi.
Pengalaman jauh dari orang tua saat ini benar-benar ngajarin aku banyak tipe manusia-manusia. Untuk semester ini, aku belajar tipe orang yang tau diri dan yang tidak tau diri, nalarnya di pake sama yang nalarnya nggak dipake.

Yang kusadari. Nggak cuma aku yang ngalamin pengalaman nyakitkan kaya gini. Ada banyak orang lain juga ngalaminnya. Aku bukanlah satu-satunya orang yang mengalaminya. Aku juga tidak sendirian melewati ini. Tuhan besertaku. Menopangku saatku jatuh dalam keputusasaan.

Big Thanks to God. :) #pray

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cemewew, Wakadobret, Wakacipuy

Bahasa adalah sesuatu yang indah, yang bisa menyampaikan perasaan heart to heart dengan untaian manis. Sebagai seseorang yang suka menulis, aku adalah pencinta kata. KBBI tentunya tidak jauh-jauh dari aku. Ahahaha... Seorang teman mengajakku berbicara di sela perkuliahan waktu lalu. Aku hanya mendengarkan apa yang dikatakannya padaku tanpa begitu mengerti maksud dari ucapannya. kau sekarang sedang cemewew kan,? berarti kalian wakarapet. lalu kalian wakadobol, nah nanti nggk lama lagi kau sama dia bakal wakadobret. nah akibat dari wakadobret tersebut maka kau akan mengalami yang namanya wakacipuy. Udah, wakacipuy ajalah kau. nggak yakin aku, kau cemewew. haha..nggak ngerti? Haaha pasti nggak ngerti. Makanya nonton NET TV mamen.... Dengan muka yang masih bingung, hatiku berbisik Gimana ceritanya nonton TV? lah, TV aja nggak punya. walah.. wakadubrak! Esoknya, istilah-istilah itu semakin membooming karena dia mempresentasikannya saat presentasi materi di depan kelas. Akhirn

Tahap-tahap dalam proses belajar menurut Albert Bandura

Note :  Ini catatan aku waktu tadi diperpus. Aku takut hilang kayak file-file PPD aku barusan. :'( Jadi aku posting aja.             Menurut bandura (1977), seorang behavioris moderat penemu teori social learning / observational learning, setiap proses belajar (yang dalam hal ini terutama dalam belajar sosial dengan menggunakan model) terjadi dalam urutan tahapan peristiwa yang meliputi :       Tahap perhatian ( attentional phase) .   Tahap penyimpanan dalam ingatan ( retention phase )       Tahap reproduksi ( reproduction phase )       Tahap motivasi ( motivation phase ) Tahap-tahap di atas berawal dari adanya peristiwa stimulus atau sajian perilaku model dan berakhir dengan penampilan atau kinerja (performance) tertentu sebagai hasil/perolehan belajar seorang siswa. Dalam bukunya sosial learning Theory, Albert Bandura sebagaimana dikutip oleh Pressly  & McCormic (1995:217-218) menguraikan tahapan-tahapan tersebut kurang lebih seperti yang dipaparkan dibaw

Panggilan Keakraban di Batak PakPak

Berhubung saya suka mempelajari suku-suku di indonesia ini, dan kebetulan dapat wawasan dari sebuah akun twitter  Batak_Com  , jadi, saya share kan buat teman-teman bloger sekalian sebagai penambah wawasan. Berikut ini  Sebutan/Panggilan kekerabatan di Batak Pakpak 1.Daholi = Pria,   2.Daberru = Wanita,   3.Empung Daholi=Kakek   4.Empung Daberru = Nenek,   5.Nange=Ibu kandung,   6.Bapa=Ayah kandung,   7.Kaka=Kakak   8.Anggi=Adik     9.Turang=Panggilan umum untuk saudara/I yang belum saling mengerti silsilah marganya.   10.Impal=Panggilan untuk wanita/pria dimana secara adat merupakan calon jodohnya (Pariban)   11.Silih = Panggilan si suami untuk saudara laki-laki / satu marga dengan si istri   12.silih=Panggilan dari orang tua laki-laki si suami pada orang tua laki-laki si istri demikian juga            sebaliknya   13.Silih=Panggilan anak laki-laki pada anak laki-laki dari puhun dan sebaliknya.   14.Eda = Panggilan si istri untuk saudara wanita/satu