Ceritanya bermula sejak hari itu sebelum negara api menyerang. #eh
Kami hidup dengan nyaman walau hanya dengan sedikit berbicara.
Lalu tiba-tiba ntah itu skenario atau bukan datanglah dia lalu dia yang pertama tidak pernah berbicara denganku lagi bahkan seolah-olah sangat-sangat bangga menampilkan muka sengak nya itu padaku.
Disetiap harinya dia cari gara-gara sama ku.
Mulai dari muka sampe tingkah lakunya (yang ngeselin), aku di'usir' dari kostku sendiri dengan kalimat yang sangat-sangat lembut namun sangat-sangat menyakitkan, dan... dan semuanya yang cukup membuatku trauma. Aku bersabar dengan semuanya itu hari demi hari. Dan sekarang semua kejadian dramatis itu perlahan-lahan aku lupakan dan aku sudah tidak ingat apa yang aku lupakan itu. Jangan paksa aku untuk mengingat apa yang telah aku lupakan.
Coba untuk positif thingking, mungkin aku terlalu jauh dari Tuhan, mungkin aku 'terlalu' jadi orang tanpa ku sadari. Yah,, yang jelas semua pengalaman pait itu jadi motivasi buat aku juga.
Akhirnya Rabu 21 Mei 2014 kami berpisah. Awalnya aku pikir akan berpisah jauh tapi ternyata jadi tetanggaku. Oh My..
Whatever...
Mulai hari ini kudeklarasikan
don't talk 'bout someone, better talk 'bout something#cnoovy
Selain itu teringat juga akan apa yang pernah aku tulis di blog ini tentang ngomongin orang.
Yah,, ini lah gunanya nulis pengalaman di blog. Suatu hari nanti bisa baca kembali nasihat dari pengalaman jaman bien.
Intinya sekarang aku mau fokus sama ujian akhir di semester ini. Besok ujian Persamaan Differensial II semoga bisa membuat soal-soal itu menyerah. #Zehahaha
Kami hidup dengan nyaman walau hanya dengan sedikit berbicara.
Lalu tiba-tiba ntah itu skenario atau bukan datanglah dia lalu dia yang pertama tidak pernah berbicara denganku lagi bahkan seolah-olah sangat-sangat bangga menampilkan muka sengak nya itu padaku.
Disetiap harinya dia cari gara-gara sama ku.
Mulai dari muka sampe tingkah lakunya (yang ngeselin), aku di'usir' dari kostku sendiri dengan kalimat yang sangat-sangat lembut namun sangat-sangat menyakitkan, dan... dan semuanya yang cukup membuatku trauma. Aku bersabar dengan semuanya itu hari demi hari. Dan sekarang semua kejadian dramatis itu perlahan-lahan aku lupakan dan aku sudah tidak ingat apa yang aku lupakan itu. Jangan paksa aku untuk mengingat apa yang telah aku lupakan.
Coba untuk positif thingking, mungkin aku terlalu jauh dari Tuhan, mungkin aku 'terlalu' jadi orang tanpa ku sadari. Yah,, yang jelas semua pengalaman pait itu jadi motivasi buat aku juga.
Akhirnya Rabu 21 Mei 2014 kami berpisah. Awalnya aku pikir akan berpisah jauh tapi ternyata jadi tetanggaku. Oh My..
Whatever...
Mulai hari ini kudeklarasikan
don't talk 'bout someone, better talk 'bout something
Selain itu teringat juga akan apa yang pernah aku tulis di blog ini tentang ngomongin orang.
Yah,, ini lah gunanya nulis pengalaman di blog. Suatu hari nanti bisa baca kembali nasihat dari pengalaman jaman bien.
Intinya sekarang aku mau fokus sama ujian akhir di semester ini. Besok ujian Persamaan Differensial II semoga bisa membuat soal-soal itu menyerah. #Zehahaha
Komentar
Posting Komentar
Jangan jadi silent reader. Tinggalkan jejakmu di sini ya.. :)