Langsung ke konten utama

Ngelmu Day 3

Hari ini merupakan hari yang panjang saya rasa. Ada banyak hal harus saya kerjakan dan selesaikan hari ini. Mengingat kita saat ini sedang dalam masa pandemi jadi kesehatan menjadi prioritas saya saat ini. (Berarti selama ini sering abai ya???) Kebersamaan bersama keluarga bisa menjadi imun tersendiri menurut saya.

Ngelmu Day 3 yang akan saya bagikan hari ini adalah:

- Dari banyaknya peserta yang ikut berdiskusi dan tanya jawab di grup, masih ada saja yang menanyakan hal yang sama berulang-ulang padahal sebelumnya sudah dijawab oleh Pemateri. Hal ini membuat bubble chat menggembung tanpa arti. :( Untungnya Pemateri sangat sabarrrr.... Jempol lah sama Pemateri. 

Sekadar TIPS buat teman-teman yang ikut grup diskusi atau tanya jawab saya punya saran pengetahuan dasar sekali untuk saya bagikan ke teman-teman, yakni : Gunakanlah tombol pencarian (search) yang dapat teman-teman temukan dengan menyentuh tanda titik tiga yang biasanya ada di sudut kanan atas chat group untuk mencari kata kunci yang sekiranya ingin teman-teman tanyakan tapi ragu dan mau memastikan apakah pertanyaan tersebut sudah ditanyakan dan dibahas di chat sebelumnya. Hal ini akan sangat membantu agar kita tidak terlihat tidak menyimak 😅🙏dan tentunya pembahasan diskusi grup akan lebih luas karena tidak melulu menjawab pertanyaan yang sama. 

Berikut ini tampilan tombol pencarian pada grup Telegram. Lihat tanda kaca pembesarnya itu ya, teman-teman.


Nah, yang ini adalah tampilan menu pencarian jika kita sudah mengklik titik tiga di sudut kanan atas pada grup Whatsapp. Cara menggunakannya tinggal sentuh tulisan 'cari' kemudian ketikkan kata yang ingin teman-teman cari dalam grup pada tab pencarian yang biasanya terletak di atas.
(Semoga bermanfaat dan dapat diterapkan, ya teman-teman hebat! 😇)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cemewew, Wakadobret, Wakacipuy

Bahasa adalah sesuatu yang indah, yang bisa menyampaikan perasaan heart to heart dengan untaian manis. Sebagai seseorang yang suka menulis, aku adalah pencinta kata. KBBI tentunya tidak jauh-jauh dari aku. Ahahaha... Seorang teman mengajakku berbicara di sela perkuliahan waktu lalu. Aku hanya mendengarkan apa yang dikatakannya padaku tanpa begitu mengerti maksud dari ucapannya. kau sekarang sedang cemewew kan,? berarti kalian wakarapet. lalu kalian wakadobol, nah nanti nggk lama lagi kau sama dia bakal wakadobret. nah akibat dari wakadobret tersebut maka kau akan mengalami yang namanya wakacipuy. Udah, wakacipuy ajalah kau. nggak yakin aku, kau cemewew. haha..nggak ngerti? Haaha pasti nggak ngerti. Makanya nonton NET TV mamen.... Dengan muka yang masih bingung, hatiku berbisik Gimana ceritanya nonton TV? lah, TV aja nggak punya. walah.. wakadubrak! Esoknya, istilah-istilah itu semakin membooming karena dia mempresentasikannya saat presentasi materi di depan kelas. Akhirn

Tahap-tahap dalam proses belajar menurut Albert Bandura

Note :  Ini catatan aku waktu tadi diperpus. Aku takut hilang kayak file-file PPD aku barusan. :'( Jadi aku posting aja.             Menurut bandura (1977), seorang behavioris moderat penemu teori social learning / observational learning, setiap proses belajar (yang dalam hal ini terutama dalam belajar sosial dengan menggunakan model) terjadi dalam urutan tahapan peristiwa yang meliputi :       Tahap perhatian ( attentional phase) .   Tahap penyimpanan dalam ingatan ( retention phase )       Tahap reproduksi ( reproduction phase )       Tahap motivasi ( motivation phase ) Tahap-tahap di atas berawal dari adanya peristiwa stimulus atau sajian perilaku model dan berakhir dengan penampilan atau kinerja (performance) tertentu sebagai hasil/perolehan belajar seorang siswa. Dalam bukunya sosial learning Theory, Albert Bandura sebagaimana dikutip oleh Pressly  & McCormic (1995:217-218) menguraikan tahapan-tahapan tersebut kurang lebih seperti yang dipaparkan dibaw

Panggilan Keakraban di Batak PakPak

Berhubung saya suka mempelajari suku-suku di indonesia ini, dan kebetulan dapat wawasan dari sebuah akun twitter  Batak_Com  , jadi, saya share kan buat teman-teman bloger sekalian sebagai penambah wawasan. Berikut ini  Sebutan/Panggilan kekerabatan di Batak Pakpak 1.Daholi = Pria,   2.Daberru = Wanita,   3.Empung Daholi=Kakek   4.Empung Daberru = Nenek,   5.Nange=Ibu kandung,   6.Bapa=Ayah kandung,   7.Kaka=Kakak   8.Anggi=Adik     9.Turang=Panggilan umum untuk saudara/I yang belum saling mengerti silsilah marganya.   10.Impal=Panggilan untuk wanita/pria dimana secara adat merupakan calon jodohnya (Pariban)   11.Silih = Panggilan si suami untuk saudara laki-laki / satu marga dengan si istri   12.silih=Panggilan dari orang tua laki-laki si suami pada orang tua laki-laki si istri demikian juga            sebaliknya   13.Silih=Panggilan anak laki-laki pada anak laki-laki dari puhun dan sebaliknya.   14.Eda = Panggilan si istri untuk saudara wanita/satu